Untuk pertama kalinya Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) oleh LPM NADIFIA dilakukan secara Offline. Acara tersebut merupakan upaya yang dilakukan LPM NADIFIA untuk mengasah kompetensi anggotanya. Disisilain, acara ini memberikan ruang kepada alumni atau penggagas LPM kembali pulang kepada salah satu organisasi yang pernah ia geluti.
Tema yang diusung oleh LPM NADIFIA pada kegiatan PJTD kali ini ialah Mencetak Jurnalis Emas. Acara ini berlangsung pada Minggu, 2 Juli 2023 bertempat di ruang F2-18. Berjalannya acara berjalan dengan singkat dan padat.
Muhammad Afnani Alifian adalah salah alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang juga selaku mantan Ketua Redaksi LPM Fenomena menjadi salah satu pemateri dan mengisi acara PJTD LPM Nadifia. Dia mengungkapkan bahwa, Degradasi hati nurani jurnalistik. Sehingga hal ini berdampak kepada lunturnya dogma mengenai tugas suci seorang wartawan secara harfiah.
Selanjutnya, mahasiswa magister Pendidikan Bahasa Indonesia ini menuturkan “Pers mahasiswa tentu tidak bisa dipandang sebagai tempat promosi kampus atau ajang promosi fakultas apalagi hanya sebagai tempat belajar asal-asalan. Pers mahasiswa saya suka menyebutnya sebagai sebaik-baiknya tempat berproses sebelum terjun ke dunia lapangan pekerjaan. Silahkan idealis, silahkan ketat dan kritis terhadap kebijakan, sekurang-kurangnya adalah kebijakan di internal kampus. Semua itu tentu tidak bisa berjalan tanpa adanya semangat untuk diskusi, belajar, dan menggali informasi.”
Pada pemateri kedua yang disampaikan oleh Akhmad Mustaqim seorang mahasiswa magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ia memaparkan banyak bagaimana cara mengembangkan diri, seorang pers yang bergerak pada ranah kampus untuk memaksimalkan kemampuan daya kritisnya. Serta, bagaimana mengoptimalkan media sebagai bentuk jembatan kepada khalayak ramai untuk mengonsumsikan berita yang disajikan.
Dilain sisi, ia menyatakan bahwa. Kerja jurnalistik ini adalah kegiatan yang mulia. Karena ia saling mengusahakan suatu kebenaran yang berdampak positif kepada kehidupannya. Juga, seorang jurnalistik yang ia singgung haruslah mendekatkan dirinya dengan manusia dilingkungannya dengan pendekatan-pendekatan yang absah untuk memanusiakan manusia.
0 Comments