Perlombaan Duta Genre Jadi Ajang Peningkatan Skill Mahasiswa FIA Unisma

Kemauan untuk maju dan berkembang merupakan pilihan, dan sebagai mahasiswa yang berkemanusiaan yang bijak. Maka, pilihan tersebut adalah tantangan untuk melampaui batasan yang membatasi dengan kutipan sebuah kemalasan. Sehingga, kemajuan dan perkembangan akan membuahkan hasil yang manis. Meskipun, resiko masih dimenghantui dalam setiap perjalanana. Meski bukankah manusia hebat menyukai tantangan?

Putra dan Putri dari Fakultas  Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang telah berhasil meraih prestasi sebagai Finalis Duta Genre (Generasi Berencana) Kota Malang 2023 yang merupakan program dari BKKBN guna mensukseskan program Bangga Kencana. Setelah melalui beberapa tahapan dan karantina Dwi Febrianti dan Moch. Erwin berhasil menjadi finalis Duta Genre pada 16 Maret 2023 yang bertempat di Malang Creative Center. Malam itu juga menjadi momen berharga bagi Moch. Erwin karena ia juga meraih gelar Best Advocate Putra Duta Genre Kota Malang 2023.

Tahapan-tahapan yang dilalui untuk menjadi finalis Duta Genre memang tidak lah mudah Menurut Dwi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Mulai dari seleksi administratif yang diambil 42 peserta yang lolos, kemudian seleksi interview dan tes tulis yang hanya diambil 10 peserta putra dan 10 peserta putri yang dapat lolos menuju grand final. 

Setelah lolos seleksi para peserta yang lolos tidak serta merta masuk di grand final sebelum  mereka juga diharuskan menjalani karantina. Mereka dibekali dengan beberapa pelatihan mulai dari beauty class, presentasi program kerja dan masih banyak agenda lain.

Disisi lain, mereka juga diharuskan mengikuti tes lanjutan yakni opening interview, deep interview, dan FGD. Selanjutnya setelah menjalani beberapa proses mereka yang terpilih menjadi duta genre juga mempunyai tugas untuk mensosialisasikan program pemerintah seperti pencegahan stunting, pernikahan dini, dan NAPZA kepada masyarakat.

Menurut Erwin Berada pada titik sejauh ini dengan menjadi Duta GenRe Kota Malang 2023 tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Masa perkuliahan selama 4 tahun tentu bukan waktu yang sebentar sehingga perlu kita manfaatkan dengan sebaik dan sebanyak mungkin meningkatkan prestasi diri kita baik di internal kampus maupun eksternal kampus. 

Erwin juga berpesan untuk mahasiswa lain agar selalu meningkatkan skil dan juga prestasi baik diluar maupun didalam kampus. "Jangan batasi tantanganmu tapi tantang batasanmu". Tuturnya.