Header Ads Widget

LPM NADIFIA

Kuliah Loyo, Puasa Ayo

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci. Sehingga, pada bulan ini dijadikan sebagai ajang perlombaan secara induvidu untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sedekat-dekatnya. Keberuntungan bagi orang-orang yang dapat menikmati kenikmatan bulan Ramadhan adalah salah satu anugrah yang seharusnya disikapi dengan semaksimal mungkin. Sebab, pahala kebaikan yang dilakukan pada bulan ini diyakini akan berlipat ganda. Namun, sisi lain melakukan segala ibadah dengan tujuan untuk melalukan kewajibannya sebagai seorang hamba kepada tuhannya. Keidentikan bulan Ramadhan dan ibadah puasa memang tidak bisa dipisahkan. Kehadiran bulan Ramadhan menandakan bermulanya ibadah puasa akan dimulai. Segala hal hal yang dilarang untuk membatalkan dan mengganggu berjalannya ibadah ini dianjurkan untuk dihindarkan.

Sebagai seorang hamba dan disisi lain kita adalah seorang mahasiswa. Maka, kewajiban dan tanggung jawab seorang mahasiswa tidak boleh ditinggalkan dengan alasan ibadah puasa. Meski puasa berdampak kepada kelemasan fisik yang berakibat kepada kurang maksimalnya kita dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawab tersebut. Namun, hal tersebut dapat dijadikan pembelajaran dalam konteks kehidupan untuk belajar bertanggung jawab kepada kedua status kita. Hamba dan Seorang Mahasiswa.

Lantas disini ada beberapa hal yang bisa dijadikan pemaparan tentang tips dan cara cara yang efektif. Guna dapat menyeimbangkan kewajiban berpuasa dan kuliah kita. Sehingga, kita dapat merasakan kemaksimalan beribadah puasa dalam kewajiban menuntut ilmu.

1. Sahur dan Berbuka Puasa dengan tepat waktu.

Selama menjalankan ibadah puasa telah dianjurkan untuk mengakhiri sahur dan bercepatlah berbuka Ketika telah memasuki waktunya. Hal ini sejalan dengan kebutuhan tubuh yang sudah waktunya untuk menyiapkan energi melalui asupan makanan jelang memasuki waktu puasa dimulai. Serta, secepat-cepatnya bersantap diwaktu berbuka, yang memberikan manfaat untuk mengembalikan isi perut dan energi kita.

2. Jangan begadang

Sebagai mahasiswa, begadang merupakan suatu kebiasaan yang sangat sulit untuk dihindarkan. Namun, ala kadarnya dalam bulan Ramadhan ini. Mari kita berbijak masalah waktu istirahat. Sebab, kita harus meminimalisir pengeluaran energi tubuh kita untuk mempersiapkan waktu bangun untuk bersahur dan untuk melakukan aktifitas Panjang pagi hingga berbuka puasa nanti.

3. Konsumsi makanan yang bergizi dan minum air putih 2-4-2 gelas.

Asupan makanan yang kita konsumsi dapat membantu dan menunjang kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita. Sehingga, dalam menjalankan ibadah puasa, kita memang harus benar benar memperhatikan pola Kesehatan makanan kita. Dalam konteks ini pula. Meminum air putih dalam bulan Ramadhan juga harus diperhatikan dengan estimasi kebutuhan cairan tubuh 8 gelas hari. Hal ini dapat membantu pula pada metabolisme tubuh dalam menjaga kebugaran dalam menjalankan ibadah puasa dan kuliah.

4. Jangan terlampau Lelah

Hal yang menarik dalam bulan Ramadhan ialah tidurnya seorang yang berpuasa mendapatkan pahala. Namun, tidur berlebihan juga tidak baik sebab dapat mengakibatkan pada males geraknya kita dalam menjalankan aktifitas sehari hari pada bulan Ramadhan serta lemasnya badan yang berlebih. Efektifnya, kita mesti melakukan kegiatan normal pada setiap keseharian. Namun, alakadarnya kita juga memperhatikan dan memberi jangka waktu yang ideal serta pembatas dikarenakan kita beraktifitas dalam keadaan berpuasa.

5. Berbukalah dengan yang manis dan orang-orang terdekat.

Menariknya dalam bulan Ramadhan, berbuka bersama orang orang terdekat dapat memberikan manfaat dan energi baik kepada keberlangsungan ibadah puasa kita. Berbuka dengan yang manis tidak bisa diluputkan karena hal itu sudah menjadi anjuran. Bahkan, berbuka dengan yang manis manis dengan orang-orang terdekat dijamin akan mendapatkan manfaat dan dampak lebih pada bulan Ramadhan ini.

6. Gunakan pakaian yang tidak mudah dehidrasi saat kuliah.

Hal ini pula yang harus diperhatikan Ketika sedang berkuliah sambal berpuasa. Sebab, pakaian yang terlalu tebal dapat mengganggu pembelajaran kita dan dapat mengakibatkan dehidrasi. Ini pula yang dapat mengganggu ibadah puasa kita. Sebab, cairan tubuh kita sudah dipaksa keluar akibat pakaian kita yang tidak diperhatikan.

7. Puasa scroll media social.

Nah, selain menahan hawa nafsu kita dalam menjalankan ibadah puasa. Hal yang harus kita jaga dan tahan pula ialah menjaga kebiasan kita dalam scrolling media social. Sebab, hal ini jika kita lakukan secara berlebihan. Maka, kita tidak bisa mendapatkan kemaksimalan ibadah bulan Ramadhan dan akan berdampak pula pada lemasnya tubuh sebab tidak ada aktifitas yang berarti Ketika kesibukan kita hanya scrolling media sosial.

Post a Comment

0 Comments