Header Ads Widget

LPM NADIFIA

Ramadhan, Dijadikan Sebagai Ajang MABUK


Momen suci Bulan Ramadhan yang menjadi salah satu dorongan umat islam untuk menuai kebaikan dan secara penuh berlomba lomba melakukan ibadah. Momen ini merupakan peluang untuk dijadikannya sebagai ajang MABUK (Makrab, Bukber, Raker)  bagi para kepengurusan dan jurnalis Lembaga Pers Mahasiswa NADIFIA.

Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk merevitalisasi serta mengevaluasi segala kekurangan yang menjadi alasan redupnya Pers NADIFIA dalam perjalanan kerja kurun waktu sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga membahas dan merencanakan rancangan agenda kegiatan acara dalam satu periode kepengurusan satu tahun kedepan.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 10 April 2022 di kediaman Nasya Ngantang, Malang yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum kepengurusan LPM NADIFIA periode 2022-2023. Bukan hanya kepengurusan dan Jurnalis LPM NADIFIA yang memeriahkan acara ini.

Hal menariknya, Kepengurusan lintas waktu demisioner juga turut andil menghadiri acara MABUK pada tahun ini.
Potret Buka Puasa Bersama

Setelah menyantab Hidangan Buka Bersama dan melaksanakan Sholat Terawih secara khidmat.

Ahmad Fauzi yang menjabat sebagai Ketua Redaksi mengambil alih perhatian semua anggota untuk masuk pada sesi Makrab yang juga diisi oleh para pendahulu NADIFIA. 

Makrab bersama pendahulu berjalan dengan sesuai yang diharapkan. "LPM NADIFIA ini baru lahir pada tahun 2018, Usia yang terhitung sangat muda bagi berdirinya Organisasi kejurnalistikan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Lembaga ini dapat melahirkan dan menyumbangkan jurnalis jurnalis hebat untuk menopang salah satu 4 pilar Demokrasi yakni Pers" ungkapnya Mas A. Faruq selaku salah satu pencetus LPM NADIFIA.

Lantas, setelah Sesi Makrab. Semua kepengurusan aktif melanjutkan pada agenda  membahas raker yang menjadi acuan dan rancangan kegiatan.

Potret Rapat Kerja

Semua sesi berjalan sesuai dengan harapan kepengurusan. 

Di akhir sesi tidak lupa anggota melakukan Foto dokumentasi beserta para demisioner yang menjadikan bukti sejarah bahwa LPM ini pernah berapikan semangat untuk mengungkap fakta dan menebar berita (Red/Zul)

Post a Comment

0 Comments