Header Ads Widget

LPM NADIFIA

DPM FIA Kebingungan, Lalai akan Tugas dan Fungsi?

Peristiwa kelalaian dengan sengaja melepaskan tanggung jawab Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Islam Malang sejauh ini tidak ada klarifikasi yang jelas ataupun transparansi perihal kasus tersebut. Bagaimana tindak lanjut jajaran dekanat melihat peristiwa ini, seperti apa sikap kampus/rektorat mengenai kasus ini?

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Administrasi sebagai wadah aspirasi akan keresahan mahasiswa dan controling organisasi mahasiswa juga bersikap apatis. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya advokasi secara transparan perihal kelanjutan kasus kelalaian Ketua Program Studi Administrasi Bisnis yang disengaja meninggalkan tanggung jawabnya.

Selain itu baik pihak DPM ataupun jajaran Dekanat Fakultas Ilmu Administrasi tidak memberikan kejelasan perihal garis garis intruksi ataupun koordinasi yang dapat dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABIS). Secara aturan seharusnya Ketua Program Studi mempunyai garis intruksi kepada HIMABIS (selama tidak keluar dari wewenangnya) namun jika Ketua Program Studi sejak awal sudah tidak mau mengeluarkan Surat Keputusan Kepengurusan HIMABIS, tidak mau melantik kepengurusan HIMABIS, dan tidak mau ikut campur lagi dalam HIMABIS, yang semua ini merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Program Studi, lalu bagaiamana kejalasan garis garis tersebut?, kebijakan apa yang diambil oleh pihak Dekanat FIA Unisma dan juga Rektorat Universitas Islam Malang?.

Saya rasa Dewan Perwakilan Mahasiswa harus segera hadir, mengadvokasi dan memberikan transparansi kejelasan tentang kasus Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Islam Malang ini. Menurut saya kelambatan penyelesaian kasus juga akan mempengaruhi kinerja kinerja organisasi mahasiswa, khususnya HIMABIS Unisma, selain itu baik FIA Unisma ataupun Unisma akan dianggap tidak tegas dalam bersikap saat kasus yang harusnya sekarang telah selesai tapi masih mendung tanpa kejelasan.


*Ahmad Fauzi, Mahasiswa Fakultas Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang

Post a Comment

0 Comments